Fungsi dari Plugin Yoast SEO
Ketika mengelola situs di WordPress dan melakukan hosting sendiri, plugin **SEO Yoast** merupakan salah satu alat paling penting. Yoast SEO adalah tools yang bisa membantu agar performa kinerja situs maksimal. Yoast SEO dapat dioperasikan dengan bagi seorang pemula. Tools dari WordPress ini juga yang paling komprehensif di antara tools sejenis lainnya. Memang tersedia juga versi premiumnya, tetapi pada dasarnya seluruh fungsi pentingnya terdapat di Yoast SEO yang gratis. Yoast dapat melakukan hal-hal seperti kontrol terhadap title and meta description, menetapkan keyword yang ditargetkan dan melacak seberapa sering menggunakannya, mengelola sitemap, dan banyak lagi hal lainnya yang bisa dikelola dengan tools gratis ini.
PLugin Yoast SEO berfungsi untuk membantu performa situs menjadi maksimal dan dapat dengan mudah dikelola oleh pemula. Tools yang terdapat di WordPress sudah komperhensif di antara tools sejenis. Sebenarnya terdapat juga versi premium, tapi sebenarnya seluruh fungsi penting sudah terdapat di Yoast SEO gratis.
Plugin Yoast SEO bisa melakukan kontrol terhadap title and meta description, menetapkan keyword yang ditargetkan dan melacak seberapa sering menggunakannya, mengelola sitemap, dan banyak lagi hal lainnya yang bisa dikelola dengan tools gratis ini.
Fitur
Beberapa fitur menarik yang dimiliki oleh Plugin Yoast SEO:
Dapat mengubah SEO title dan meta description pada setiap postingan
Melakukan konfigurasi Meta Robot
Memverifikasi Google Webmaster Tools, Bing dan Yandex
XML Sitemap
Breadcrumbs
Permalinks
Meta Robot
Google snippet
Fitur analysis
Cara Install Yoast SEO
- Masuk ke dashboard admin WordPress dan pilih menu Plugins.
- Klik Tambah Baru (Add New) dan ketik yoast SEO pada kolom Keyword, kemudian klik Pasang Sekarang lalu Aktifkan seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
- Jika sudah aktif, akan ada opsi bertanda SEO di menu h sisi kiri dasbor admin dan di sepanjang menu horizontal di bagian atas layar.
Sebenarnya dalam melakukan unduh dan install Plugin sangat mudah, tapi untuk melakukan install Plugin Yoast SEO kita membutuhkan waktu yang cukup lama, karena penaturan Yoast SEO bervariasi dari satu situs ke situs lain. Berikut cara pengaturan dasar sesuai dengan kebutuhan:
Cara Setting Yoast SEO Terbaru
Langkah 1: Transfer Data
Jika ingin Yoast bekerja secara maksimal, maka pastikan semua settingan SEO pada plugin sebelumnya dipindahkan ke plugin Yoast sebelum menonaktfikannya, kemudian lakukan transfer setingan, disarankan menggunakan plugin SEO Data Transporter by StudioPress.
Langkah 2: General
Klik menu SEO, kemudian pilih General. Kemudian terlihat tombol untuk membuka konfigurasi.
Jika ingin kembali ke Yoast SEO ke pengaturan default, General adalah pilihan yang tepat. Kecuali jika ingin mengikuti panduan, maka pilih Your Info.
Langkah 3: Features
Pilih tab Features kemudian aktifkan bagian Advanced settings pages.
Klik tombol Save changes untuk menyimpan pengaturan. Terlihat pada menu SEO bertambah menu baru, yaitu Titles & Metas, XML Sitemaps, Social, Advanced, Tools, Search Console
Langkah 4: Your Info
- Pilih tab Your Info, masukkan informasi mengenai situs dan nama kamu atau nama perusahaan.
Isi bagian Website name dan Alternate name yang menggambarkan jenis website. Jika bagian ini tidak diisi, maka Yoast SEO akan otomatis menggunakan title dari website.
Bagian berikutnya, silakan pilih Company atau Person untuk website yang dibuat. Jika memilih Company, isi nama perusahaan dan upload logo dari perusahaan. Jika memilih person, memasukkan nama yang mengelola website, kemudian klik tombol Save changes.
Note: Pada Yoast SEO, kita dapat memberi tahu mengenai nama situs atau alternatif yang ingin dipakai dan bisa juga untuk kepentingan perusahaan atau perseorangan, sehingga mempermudah Google dalam memasukkan situs ke dalam hasil grafik. Jika ingin menyiapkan Yoast SEO untuk situs web perusahaan, tambahkan logo perusahaan, yang ikut disertakan dalam hasil grafik informasi.
Langkah 5: Webmaster Tools
JIka ingin menggunakan Google Search Console, Alexa, Alat Webmaster Bing, atau Alat Webmaster Yandex, lakukan verifikasi situs jika situs belum terverifikasi, maka dapat menggunakan Alat Webmaster caranya adalah:
Buka dasbor Search Console dan pilih Manage Property, lalu Verify this site dari kotak di sebelah situs yang ditambahkan ke Yoast. Terlebih dahulu tambahkan situs ke Search Console
Pilih opsi verifikasi Tag HTML. Tidak perlu menyisipkan kode yang diberikannya ke bagian kode situs , potong langsung saja kode itu dan tempelkan ke kotak Google Search Console yang dilihat di sini dan hapus semuanya kecuali yang ada di dalam tanda petik, termasuk tanda kutipnya itu sendiri.
Tekan Save Changes, lalu kembali ke dasbor Google Search Console dan tekan Verify.
Langkah 6: Security
Jika situs yang bekerja melalui satu penulis, maka tidak perlu mencentang kotak security. Tetapi jika situs yang bekerja terdapat beberapa penulis yang dapat mengakses situs dan menambahkan konten, maka mencentang kotak security sangat perlu dilakukan. Ketika kotak security tidak dicentang, maka kemungkinan bagian opsi lanjutan seperti pengalihan dan pengaturan noindex terlihat di kotak peralatan Yoast yang muncul di editor masing-masing halaman.
Langkah 7: Title dan Meta
Terdapat beberapa tab pada menu Titles & Metas, berikut adalah penjelasannya.
General
Pilih simbol yang ingin digunakan sebagai pemisah antara judul. Untuk pilihan default adalah tanda strip, gunakan tanda tersebut secara default.
Homepage
Homepage menentukan title halaman utama website. Secara default kolom tersebut diisi oleh title template. Seperti pada halaman home, jika ingin membuat title, description dan keyword. Sedangkan untuk postingan, sebuah title akan berbeda antara satu postingan dengan postingan lainnya. Title template untuk menentukan judul dan deskripsi singkat mengenai website.
Seperti yang terlihat pada gambar di bawah, untuk kolom Title template sudah terisi secara default dan hanya perlu mengisi bagian meta description template sesuai dengan deskripsi website yang dikelola.
Post Types
Kamu dapat melakukan pengaturan untuk judul postingan ketika akan tampil di search engine. Disarankan untuk bagian ini dibiarkan saja, untuk deskripsi dikosongkan dan Title template menggunakan setingan default yaitu %%title%%.
Taxonomies
Pada bagian tab Taxonomies, Lakukan pengaturan Title template dan Meta description untuk kategori, tag, format dan tag gambar. atau dapat membiarkannya secara default.
Archives
Jika website memiliki lebih dari satu orang author atau penulis, silakan untuk aktifkan bagian ini. Sebaliknya jika hanya satu orang, silakan untuk mendisabled bagian Author archives.
Other
Untuk tab other, silakan dibiarkan secara default.
Langkah 8: Social
Yoast SEO memiliki fitur yang cukup lengkap, kamu dapat mengintegrasikan akun sosial media seperti Facebook, Twitter dan Google+ dengan blog.
Accounts
Pada bagian menu Social silakan klik tab Accounts, kemudian masukkan akun sosial media yang dimiliki pada kolom Your social profiles berupa url dari profile masing-masing akun sosial media.
Hal ini berguna untuk memberitahu search engine seperti Google mengenai akun media sosial untuk website. Setelah selesai silakan klik tombol Save Changes.
Pada bagian Facebook, pastikan untuk Open Graph Meta Data dalam keadaan Enabled, ini akan menambahkan open graph meta data Facebook ke dalam bagian (head) website.
Fungsinya untuk thumbnail website yang tampil ketika membagikan artikel di Facebook.
Silakan upload gambar untuk thumbnail halaman utama website, dapat berupa logo website atau gambar lainnya yang menggambarkan website yang dimiliki. Masukkan Title dan Description juga. Gambar dan deskripsi akan tampil ketika website dibagikan di Facebook
Pada bagian Default settings, silakan masukkan gambar yang ingin digunakan untuk postingan atau halaman yang tidak memiliki gambar.
Tambahkan Twitter card pada bagian tag head melalui plugin Yoast SEO. Untuk bagian The default card type to use disarankan untuk menggunakan Summary. Kemudian klik Save Changes.
Sama seperti Facebook, Pinterest juga menggunakan Open Graph meta data. Pastikan untuk status Open Graph meta data di tab Facebook statusnya enabled.
Selanjutnya lakukan verifikasi dengan mengunjungi link confirm your site with Pinterest. Setelah itu masukkan kode verifikasi yang diberikan Pinterest ke dalam kolom Pinterest confirmation. Klik tombol Save changes untuk menyimpan perubahan.
Google+
Jika sudah memiliki halaman Google+ untuk website , silakan masukkan URL dari akun Google+ pada kolom Google Publisher Page. Setelah itu silakan klik tombol Save Changes.
Langkah 9: XML Sitemaps
Sitemap XML merupakan bagian terpenting yang harus dimiliki pada website. Hal ini untuk memudahkan search engine seperti Google dalam mengindex konten yang dibuat.
Cara membuat Sitemap XML WordPress melalui Yoast SEO yaitu pilih menu XML Sitemaps yang ada dibagian kiri, kemudian pada bagian XML sitemap functionality diubah statusnya menjadi Enabled. Lalu klik tombol Save Changes.
Pastikan tab User sitemap untuk Author / user sitemap dalam keadaan Disabled.
Pada Post Types, tentukan bagian konten yang tidak ingin ditampilkan pada Sitemap XML, dapat juga menggunakan setingan default dari Yoast SEO.
Lakukan hal yang sama pada bagian tab Taxonomies.
Langkah 10: Advanced
Pada bagian Advanced lakukan pengaturan breadcrumbs, permalink dan RSS feed.
Breadcrumbs
Breadcrumbs sangat berguna untuk internal linking. Cara mengaktifkannya yaitu pada bagian Enable Breadcrumbs statusnya dibuat Enabled.
Langkah 11: Tools
Terdapat tiga fitur yang dapat digunakan, yaitu:
Bulk editor: untuk melakukan perubahan pada title dan description setiap postingan.
File editor: untuk melakukan perubahan pada file .htaccess dan robots.txt.
Import and Export: untuk mengimport atau mengeksport setingan yang ada pada Yoast SEO.
Langkah 12: Search Console
Pada Search Console, lakukan verifikasi website ke Google Webmaster tools (sekarang namanya adalah Google Search Console).
Untuk melakukan verifikasi melalui plugin Yoast SEO caranya klik Get Google Authorization Code, setelah mendapatkan code dari Google Search Console,tambahkan pada kolom yang ada, kemudian klik Authenticate.
Cara setting Yoast SEO pada website WordPress telah selesai, selanjutnya lakukan optimasi postingan dengan menggunakan plugin Yoast SEO. Untuk caranya sebagai berikut:
Penggunaan Yoast SEO pada postingan
Setelah selesai instalasi dan melakukan konfigurasi plugin Yoast SEO, selanjutnya adalah menerapkannya pada postingan. Hal ini dilakukan supaya setiap postingan teroptimasi dengan baik.
Untuk penggunaannya pun cukup mudah, karena hanya melihat Analysis dari Yoast SEO yang ada di bagian bawah editor postingan.
Sumber Dari https://www.jogjahost.co.id/tutorial/wordpress/plugin-yoast-seo/
0 Response to "Fungsi dari Plugin Yoast SEO"
Post a Comment