LGBT AKAN HILANG DARI MUKA BUMI JIKA SELURUH PEMIMPIN NEGARA SEPERTI INI

ROMADHON.ID, TANJUNG ENIM - Maraknya kasus LGBT sudah membuat masyarakat di negara-negara yang mayoritas muslim mulai gerah. Bukan hanya merusak moral seseorang, homoseksual merupakan perbuatan yang sangat di benci oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Lihat saja riwayat kaum sodom yang dibinasakan Allah dengan cara dilempari batuan dan lahar panas serta dihimpit tanah. Meski ada saja orang yang menyangsikannya, namun sebagai agama yang dien sudah ada bukti-bukti yang ditemukan melalui berbagai penelitian canggih.

Sayangnya, meski fakta sudah ada depan mata namun mereka yang tersesat sepertinya sulit sekali untuk berbalik arah dan menyembah Allah Sang Penguasa hari pembalasan. Nah, menindak kaum-kaum kalap tersebut para pemimpin negara ini menerapkan peraturan yang sangat tegas.

Contohnya, negara tetangga Brunei Darussalam. Sultan Bolkiah dengan tegas akan menerapkan hukum rajam bagi para pelaku lesbi, gay, bisex dan transgender. Selain LGBT, hukum rajam pun di terapkan bagi para pelaku zina atau kejahatan sexual lainnya.

Sama halnya dengan Brunei Darussalam, negara Gambia dengan keras menolak adanya praktik LGBT. Yahya Jameeh bahkan mengancam akan menggorok leher kaum tersebut jika menginjak negaranya. Dengan acaman keras seperti ini diharapkan kaum yang menyebarkan kebobrokan moral tersebut akan menyusut dan akhirnya hilang dari muka bumi.

Selanjutnya, negara yang sudah lama menerapkan rajam, Arab Saudi pun menyuarakan penolakan terhadap LGBT dengan hukum rajam bagi pelaku yang berasal dari negaranya maupun luar negeri yang melakukan hal tersebut di Arab Saudi.

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Negara mayoritas muslim yang sepertinya sedang bingung menentukan langkah.