.

Gadis Perancis Ini Mengaku Terpaksa Ganti Hijab Dengan Penutup Kepala Untuk Lindungi Diri

ROMADHON.ID, TANJUNG ENIM - Pasca peristiwa Paris bulan lalu, seorang Muslimah bernama Salsabela Belaud berusaha menyembunyikan identitas Islamnya. Gadis 18 tahun ini mengaku terpaksa mengganti hijab yang biasa dikenakan dengan penutup kepala sejenis sebo karena takut menimbulkan kemarahan masyarakat Perancis.

Dalam sebuah wawancara, gadis keturunan Aljazair itu menjelaskan, “Saya merasa lemah… Apa yang harus saya lakukan untuk melindungi diri sendiri, karena tidak ada yang dapat menolong seseorang kecuali keyakinannya.”s.

Gadis itu membenarkan bahwa, sebelum terjadi serangan Paris 13 November, ia kerap mendapatkan perlakuan diskriminatif karena menggunakan hijab.

Sebuah penelitian menunjukan, umat Islam di Perancis mendapatkan perlakuan diskriminatif terutama dalam masalah pekerjaan.

“Sayangnya, banyak orang yang berpikir bahwa setiap Muslim memiliki keyakinan seperti pelaku serangan Paris pada 13 November lalu,” ujar Belaud.

Gadis yang tinggal di pinggiran kota Paris tersebut bercita-cita untuk bekerja di televisi Perancis. Namun, ia sadar bahwa hijab yang ia kenakan akan menghalanginya untuk meraih impian itu. Belaud memutuskan pindah ke Inggris tahun depan. Dia diterima sebagai mahasiswi media di Universitas Kent.

Menurut beberapa bukti, sejumlah remaja Muslim yang meninggalkan negaranya kerena sikap diskriminatif terus meningkat.

Belaud sendiri berharap perlakuan Muslim dan non-Muslim di Perancis bisa disetarakan. “Saya warga Perancis… Akan tetapi saya juga seorang Muslim. Oleh sebab itu, jangan memandang saya hanya sebagai warga Perancis saja,” tegasnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gadis Perancis Ini Mengaku Terpaksa Ganti Hijab Dengan Penutup Kepala Untuk Lindungi Diri"

Post a Comment