KUNCI UTAMA PERTUMBUHAN EKONOMI TERNYATA ADA PADA PARIWISATA HALAL

ROMADHON.ID, TANJUNG ENIM - Sektor pariwisata halal saat ini dipercaya dapat menjadi salah satu kunci pertumbuhan ekonomi suatu negara. Lembaga pemeringkat dan riset pariwisata halal, CresentRating menyebutkan bahwa diperkirakan pada tahun 2020 mendatang, kapitalisasi pariwisata halal akan mencapai 200 miliar dolar AS.

Melihat hal tersebut, CresentRating pun mencoba meluncurkan panduan aneka istilah dalam pariwisata halal, Halal Travel Glossary. Panduan yang berisi 150 istilah dan konsep ini diklaim merupakan yang pertama di dunia. Panduan pariwisata halal ini diterbitkan dalam bentuk buku elektronik yang dapat diunduh secara gratis.

Dengan pertumbuhan pariwisata halal yang begitu pesatnya, CresentRating menilai industri perlu memahami rupa-rupa istilah yang berkaitan dengan pariwisata halal. Ini agar mereka bisa mengadaptasi sektor yang diprediksi bernilai 200 miliar dolar AS pada 2020 ini.

CresentRating yang berbasis di Tanah Merah, Singapura ini melihat panduan ini akan berguna bagi berbagai pihak yang berkepentingan dengan industri pariwisata halal, seperti badan pariwisata, pemerintah, hotel, restoran, pusat hiburan, bandara dan perusahaan transportasi.

CEO CresentRating, Fazal Bahardeen mengatakan, pariwisata halal kini jadi fenomena sekaligus kunci fokus pertumbuhan industri baik bagi negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) maupun nonanggota OKI. “Dengan meningkatkan jumlah destinasi dan layanan pariwisata untuk menarik wisatawan Muslim, diperlukan pemahaman lebih baik terhadap istilah-istilah yang mencerminkan kebutuhan pasar dan praktik lapangan,” ujar Bahardeen, seperti dikutip dari kliping.kemenag.go.id.

Panduan pariwisata halal ini juga memuat pandangan dan nilai-nilai inti pariwisata halal. Di dalamnya juga terdapat berbagai istilah yang berhubungan dengan keyakinan yang mendeskripsikan kebutuhan fasilitas dan praktik oleh para wisatawan Muslim.