INSPIRASI WANITA : DAHLIA MOGAHED, WANITA BERHIJAB PERTAMA DI GEDUNG PUTIH

ROMADHON.ID, TANJUNG ENIM - Maraknya Islamophobia di Amerika Serikat memang tidak bisa dipungkiri. Sejak kejadian WTC pada 11 September 2001 silam, umat muslim di Amerika Serikat seperti digeneralisasi sebagai teroris yang akan melukai banyak orang.

Setelah Barack Obama menjabat sebagai orang pertama di negara paman sam tersebut, ia menyetujui adanya sebuah badan baru di Gedung Putih bernama Office of Religious Partnerships ( Kantor Kemitraan Keagamaan). Inilah pintu bagi Dahlia Mogahed untuk menjadi wanita berhijab pertama di Gedung putih.

Dalam badan baru tersebut Mogahed menerima tugas yang nampak mustahil, yaitu meningkatkan presepsi Amerika terhadap Muslim. Ia juga merumuskan rekomendasi mengenai hasil pekerjaan badan tersebut di laporan penasehat kepada Presiden di akhir masa jabatannya.

Selain menjabat sebagai pegawai di gedung putih, Mogahed juga menjabat sebagai kepala di Gallup’s Center for Muslim Studies yaitu pusat penelitian non pemerintahan yang menyediakan analisis data mengenai populasi Muslim di seluruh dunia.

Pada tahun 2008, ia juga menulis Who Speaks for Islam? What a billion Muslim really think? Bersama John. L Esposit. Sekaran ia menjadi direktur di Institute for Social Policy and Understanding, sebuah lembaga nirlaba yang menghasilkan penelitian mengenai Muslim di Amerika dan komunitas Muslim di seluruh dunia.